10 Tips Cara Memilih Membeli Android High End yang Sesuai Kebutuhan

Advertisement

Sesudah demikian lama memakai serta berupaya mengerti bagaimanakah piranti Android tahu bakal keperluan pemakainya, tulisan tersebut saya persembahkan untuk rekan-rekan seluruhnya yang mungkin berkemauan untuk coba pilih piranti Android yang pas sesuai sama keperluan, baik yang terkait dengan pekerjaan maupun lifestyle. 

Apa sajakah yang bisa diperhitungkan dalam pilih piranti Android yang sesuai sama Keperluan? Tersebut 10 peringkat yang untuk saya pribadi pantas diperhitungkan : 

10 Tips Cara Memilih Membeli Android High End yang Sesuai Kebutuhan

  1. Harga. Harga bakal berkenaan erat dengan persediaan Biaya yang ada. Pertimbangan pertama ini dapat dilalui bila Harga atau Biaya bukanlah lagi jadi satu permasalahan besar untuk pilih piranti Android. Untuk pertimbangan Harga, saya pilah jadi tiga. High Biaya, Mid Biaya serta Low Biaya. Makin tinggi harga maupun biaya yang dipunyai, jadi piranti Android yang bisa diambil bakal semakin banyak type ataupun kemampuannya. Selama ini telah ada piranti Android yang mengambil processor dual core (LG Optimus 2X), monitor AMOLED (Samsung Galaxy S) atau Tablet dengan layar-lebar nan luas (Samsung Galaxy Tab 10. 1). di Mid Biaya, dipenuhi oleh beberapa produk yang dengan cara kekuatan sangatlah layak diperhitungkan tetapi masih tetap bisa dijangkau oleh kantong. Well, ada Samsung Galaxy ACE S5830 yang saya punyai atau LG Optimus One atau Sony Ericsson Xperia Mini Pro. Sedang pada tingkay Low Biaya, di tawarkan product dengan harga yang sangatlah mengundang selera namun masih tetap mengambil system operasi yang pandai. Katakanlah seperti Samsung Galaxy Mini, LP Optimus Me maupun Sony Ericsson X8. 
  2. Ambillah Brand/ Merk. Makin beken Brand yang mengusung piranti Android bakal berbanding lurus dengan harga yang perlu dibayarkan. Katakanlah HTC atau Sony Ericsson yang umumnya rajin isi market share High Biaya. Lalu ada Samsung, LG serta Motorola yang masuk di seluruhnya lini. Sedang dibagian brand lokal ada Imo, Nexian serta CSL yang rata-rata dapat disebutkan sangatlah terjangkau. Aspek Brand umumnya berkenaan erat juga dengan UI (User Interface), bahan baku piranti atau bahkan juga feature spesial yang di tawarkan. 
  3. Ada Luasan Monitor. Yang saya maksudkan di sini yaitu lebar monitor sentuh sebagai kriteria mutlak suatu piranti Android. Makin lebar monitor yang dipunyai, makin mahal juga harga yang perlu dibayarkan. Untuk piranti hp Android biasanya sekitar 2, 5” s/d 3, 5”. Yang masuk dalam kelompok hp Premium kisaran 4” s/d 5” sedang yang masuk dalam kelompok Tablet kisaran 7”, 8, 9” s/d 10”. Makin lebar luasan monitor, makin nyaman juga untuk dipakai. 
  4. Yaitu versus System Operasi Android yang dibekali pada piranti. Th. 2011 memanglah telah sangatlah tidak sering diketemukan piranti Android yang masih tetap memakai versus 1. 5 atau yang di kenal dengan arti Donut atau versus 1. 6 Cupcake juga sebagai bahan jualan paling utama dalam keadaan baru. Minimum versus 2. 1 Eclair, atau yang telah umum bahkan juga jadi standard 2. 2 Froyo, sedang yang 2. 3 GingerBread (kue jahe) serta 3. 0 HoneyComb masih tetap dapat disebutkan sangatlah tidak sering dipakai, terkecuali untuk hp premium atau piranti Tablet. Makin baru versus system operasi yang dipakai, makin banyak keringanan/keunggulan yang diperoleh. Katakanlah feature Tethering atau Portable Hotspot, atau bahkan juga pemilahan Storage pada aplikasi dengan Games. 
  5. Yaitu Resolusi monitor yang dipakai. Di sini saya untuk jadi tiga juga, pada yang standard dengan resolusi 240×320 atau demikian sebaliknya (Samsung Galaxy Mini, LG Optimus Me, Samsung Galaxy Pro serta Fit), menengah dengan resolusi 320×480 (Samsung Galaxy ACE serta Gio) serta yang paling keren itu 480×800 atau lebih (LG Optimus 2X, samsung Galaxy S II, Samsung Galaxy Tab). Makin besar resolusi monitor, ya makin mahal juga harga nya. Makin besar resolusi monitor yang dipunyai, jadi tingkat kompabilitas piranti dengan adanya banyak aplikasi serta games juga bakal makin besar. 
  6. Yaitu Kemampuan Processor. Untuk yang satu ini bakal berbanding lurus dengan kemampuan piranti waktu lakukan pekerjaan Multitasking (banyak kegiatan kurun waktu yang berbarengan). Makin besar processor, ya makin sedikit jeda/lag yang mungkin saja berlangsung waktu beraktifitas. Memanglah masih tetap ada piranti yang memakai processor 500 MHz, tetapi sebagai standard saat saat ini yaitu 600 MHz atau bahkan juga ada juga yang sedikit semakin besar, 800 MHz. Sedang yang termasuk High Biaya, telah ada yang mengambil 1 GHz, 1, 2 GHz bahkan juga LP Optmus 2X memakai Dual Core juga sebagai mesin penggerak intinya. 
  7. Yaitu Type monitor yang dipakai, apakah telah mensupport MultiTouch atau belum. Untuk pertimbangan ini bakal banyak punya pengaruh pada pola penggunaan, terlebih yang terkait dengan Browser, Photo, Dokumen, maupun peta. Bakal sangatlah mempermudah jika monitor bisa mengambil feature Cubit untuk jadi besar/kecil taraf. 
  8. Masuk pada Memory Internal. Untuk yang satu ini diperlukan pemahaman bakal spec Tehnis yang diikutkan pada semasing piranti. Ada yang cuma sediakan seputar 200 MB (piranti Samsung serta LG di tingkat menengah kebawah), 512 MB (rata-rata didominasi Motorola) atau bahkan juga 1 GB serta lebih (HTC, Samsung atau Sony Ericsson). Besaran Memory Internal ini bakal sangatlah punya pengaruh pada banyak aplikasi yang dapat diinstalasi pada piranti, terlebih bila masih tetap mengambil versus 2. 1 Eclair. Harus dengan cara defaultnya mesti sharing juga dengan Games.
  9. Ambillah besaran Daya yang bakal mengCover seluruhnya pertimbangan serta kegiatan di atas. Rata-rata masih tetap bergelut di besaran 1. 300 MAh. Jikalau lebih, paling banter kisaran 1. 500 atau 1. 650 MAh. Terkecuali piranti tablet yang bila tak salah di atas 2. 000 atau 4. 000-an MAh. Besaran daya bakal sangatlah punya pengaruh pada kemampuan hp atau piranti untuk lakukan StandBy baik dalam situasi full on-line atau beraktifitas. Usia daya untuk pemakaian kegiatan On-line dengan cara terus-terusan, lebih kurang sama juga dengan piranti BlackBerry, bahkan juga mungkin saja jadi tambah lebih boros. Terlebih bila pemakai aktifkan juga feature GPS-nya. Tetapi untuk kegiatan On-line yang sesekali (bisa ditata dengan memakai APN On/Off serta Advanced task Killer), daya tahannya jadi dapat jadi tambah lama. 
  10. Pilihkan Design. Untuk yang satu ini mungkin saja jadi jadi pertimbangan paling utama sesudah Harga, namun yakinlah, untuk saya Design dapat ditata kenomor demikian, jika keperluan kerja atau lifestyle jadi pertimbangan paling utama. 
Langkah di atas bisa diperhitungkan waktu kalian mau beli handphone dengan biaya yang terbatas tetapi dapat memperoleh barang yang optimal. 

Intinya bila ingin beli Android yaitu seperti berikut : 
  1. Cocokkan dengan biaya yang anda mempunyai sekarang ini. 
  2. Saksikan spesifikasi dengan terang pada yang di idamkan, pasti dalam rentang harga android yang sama. (seumpama ada feature wi-fi atau yang lain). 
  3. Saksikan support servicenya (bergantung vendor apa yang bakal anda tentukan). 
  4. Saksikan support komunitasnya (ada, tak ada, tengah berkembang, atau telah berkembang), aspek ini cukup utama seumpama anda mempunyai masalah serta mau di pecahkan, jadi bertanya saja pada komune yang telah senior. 
  5. Saksikan support up-date versus Androidnya, baik itu resmi atau non resmi (memengaruhi garansi). 
  6. Cocokkan keperluan bakal Android dengan kebutuhan anda semasing, apakah Android cuma dipakai untuk kebiasaan (telephone, sms, internet) atau untuk di oprek? dari situ kelak anda dapat tahu, ke arah mana maunya Android anda nanti, anda dapat sesuaikan biaya.
Semua tergantung dari kebutuhan anda, okeandroid hanya mereferensikan android mana yang merupakan pilihan terbaik untuk anda..
Semoga bermanfaat..

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : 10 Tips Cara Memilih Membeli Android High End yang Sesuai Kebutuhan